Video Compressing


Hasil gambar untuk video compressingHai guys.. kali ini kita akan membahas materi mengenai video compressing.  Sebagaimana kita ketahui saat ini perkembangan teknologi telah mendorong perkembangan  teknologi termasuk kualitas video kearah yang samakin berkualitas guys. Sudah banyak jenis kualitas video yang berhasil menyajikan gambaran visual secara jenih dengan detail-detail yang menabjukan. Namun dibalik itu semua dengan semakin meningkatnya kualitas video yang dihasilkan maka konsekuensi memori yang diperlukan juga akan semakin besar. Hal tersebut tentu menjadi konta produktif. apa lagi disaat kita ingin melakukan sharing video. hal tersebut tentu sangat memberatkan. Disinilah fungsi video compressing berperan. Video kompresing akan mengurangi beban kapasitas memori pada komputer atau  kuota internet kita disaat berbagi atau menyimpan video. Baiklah untuk lebih memahi tentang video kompesing mari kita perhatikan pengertian video compressing berikut ini.

Pengertian Kompresi

Menurut Wikipedia kompresi adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga data yang disimpan tersebut hanya memerlukan ruang penyimpanan yang kecil. Kompresi ini akan menghasilkan ukuran file yang lebih kecil dari file aslinya. Dengan kompresi ini kita dapat menghemat space memori pada komputer, mempercepat pengiriman data dan memeperkecil kebutuhan bandwidth.

Tujuan dari pemampatan/kompresi video yakni :

1. Minimisasi bit rate dalam penyajian digital sinyal video
2. Memelihara tingkat kualitas sinyal yang dikehendaki
3. Meminimalkan kompleksitas codec (coder dan decoder-penyandi dan pengurai)
4. Kandungan delay atau penundaan

Terdapat dua jenis kompresing yang dapat digunakan untuk multimedia yaitu kompresi Lossy (Lossy Compression) dan kompresi Lossless (Lossless Compression). Perbedaan dua kompresi ini dapat dilihat pada list berikut ini:

  • Kompresi Lossless merupakan metoda kompresi data yang memungkinkan data asli dapat disusun kembali dari data hasil kompresi maka rasio kompresi pun tidak dapat terlalu besar untuk memastikan semua data dapat dikembalikan ke bentuk semula. Metode Lossless menghasilkan data yang identik dengan data aslinya.Kompresi  lossless  utamanya   digunakan   untuk  pengarsipan,   dan   penyuntingan.   Untuk   keperluan pengarsipan seperti catatan bank, artikel text, dll.
  • Kompresi Lossy adalah suatu metode untuk mengkompresi data dan men-dekompresi-nya. Data yang dipreoleh mungkin berbeda dari data aslinya, tetapi perbedaan itu cukup dekat. Metode ini paling sering digunakan untuk kompres data multimedia (Audio file dan gambar). Format kompresi Lossy mengalami generation loss yaitu jika mengalami prose kompresi-dekompresi berulang kali maka akan menyebabkan kehilangan kualitas secara progresif.

Berdasarkan pengertian diatas kita dapat menuliskan perbedaan antara kompesi Lossy dengan Losser seperti berikut ini.

Losless compression
Lossy compression
Losless compression digunakan untuk mengkompresi data untuk diterima ditujuan dalam kondisi asli.
Lossy compression menghasilkan file kompresi yang lebih kecil dibandingkan dengan metode lossless yang ada.
Lossless compression digunakan jika akurasi data sangat penting,
Lossy compression  biasanya membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna dan tidak dirasakan oleh kita sehingga masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah di kompresi.
Lossless compression biasanya data yang telah dikompresi ukurannya sama atau lebih besar,
Lossy compression biasanya data yang telah dikompresi berukuran lebih kecil dari ukuran asli, namun masih tetap memenuhi syarat untuk digunakan.
Lossless data kompresi adalah kelas dari algoritma data kompresi yang memungkinkan data yang asli dapat disusun kembali dari data kompresi
Lossy kompresi adalah suatu metode untuk mengkompresi data dan men-dekompresi-nya.
Rasio kompresi pada lossless didapat cenderung rendah
Rasio kompresi pada lossy didapat bisa sangat tinggi.


Kompresi pada Video

Data video merupakan data yang  terdiri dari 3 dimensi yakni 2 dimensi spatial (horisontal dan vertikal) dan 1 dimensi waktu. Terdapat 2 hal yang dapat dikompresi yaitu frame (still image) dan audionya. Terdapat dia jenis yang digunakan untuk video yaitu Redundancy spatial (warna dalam still image) dan Redundancy spatial (warna dalam still image).

Redundancy spatial (warna dalam still image)
Penghilangan redundancy spatial (spatial atau intraframe compression) dilakukan dengan mengambil keuntungan dari fakta bahwa mata manusia tidak terlalu dapat membedakan warna dibandingkan dengan brightness, sehingga image dalam video bisa dikompresi (teknik ini sama dengan teknik kompresi lossy color reduction pada image).

Redundancy temporal (perubahan antar frame)Penghilangan redundancy temporal (temporal atau interframe compression) dilakukan dengan mengirimkan dan mengenkode frame yang berubah saja sedangkan data yang sama masih disimpan.

13
VIDEO CODEC STANDARDS…
Terdapat beberapa teknik standart yang dipergunakan untuk kompresi video yaitu.

H.261/3/4 
Merupakan standar video coding yang dibuat oleh CCITT (Consultative Commitee for International Telephone and Telegraph) pada tahun 1988-1990. Dirancang untuk video conferencing, aplikasi video telepon menggunakan jaringan telepon ISDN Kecepatan bitrate antara p x 64 Kbps. Dimana p adalah framerate (antara 1 sampai 30) Susunan frame H.261 berurutan dimana tiap-tiap 3 buah frame (I)dibatasi dengan 1 buah inter-frame (P)


MPEG audio-video
Moving Picture Expert Group dirancang pada tahun 1998 untuk standar audio video transmission MPEG-1 bertujuan membuat kualitas VHS pada VCD denganukuran 352 x 240 ditambah kualitas audio seperti CD Audio dengan kebutuhan bandwidth hanya 1,5 Mbits/sec. Komponen penting adalah: Audio, Video dan Sistem pengontrol stream video

  • MPEG-2
    Merupakan standar pada TV Digital yang dikhususkan untukhdtv dan DVD
    Perbedaan dengan MPEG-1 adalah MPEG-2 dapat melakukan prediksi isi data dan prediksi frame, ukuran frame pada standar ini  bisa lebih dari 16383 x 16383
  • MPEG-4
    Versi 1 dipublikasikan Oktober 1998 sedangkan versi 2 dipublikasikan Desember 1999 Untuk komunikasi bitrate yang sangat rendah (4,8 sampai 64 Kb/sec): video dengan bit rate 5 Kb/s s/d 10 Mb/s dan audio dengan bit rate 2 Kb/s s/d 64 Kb/s. Sangat baik untuk audio/video dalam jaringan (streaming) o Mendukung digital rights management. Audio dan video adalah basis dasar dari MPEG-4, di samping itu MPEG-4 dapat mendukung objek 3D, sprites, text dan tipe media lainnya
HEVC( Height Efficiency Video Coding)
H.265 atau tinggi efisiensi Video Coding (HEVC) adalah sebuah teknologi video codec yang baru. Ini adalah standar kompresi video yang merupakan penerus H.264 atau MPEG-4 AVC (Advanced Video Coding), salah satu skema kompresi yang digunakan oleh Blu-ray. HEVC ganda rasio kompresi data dibandingkan H.264 atau MPEG-4 AVC pada tingkat yang sama kualitas video. H.265 dapat mendukung hingga 8 K UHD dan resolusi untuk 8192 x 4320.

sumber:
http://id.wondershare.com/tips/what-is-h265.html
https://users.cs.cf.ac.uk/Dave.Marshall/Multimedia/node245.html
http://virafitrizafadli.blog.widyatama.ac.id/2016/12/28/teknologi-kompresi-audio-dan-video-2/
http://arima8bit.blogspot.co.id/2017/10/penjelasan-kompresi-video-video

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perusahaan Teknologi Ciptaan Anak Bangsa " PT NBS DIGITAL TEKNOLOGI "

Sentiment Analysis Facebook dengan Python